Lost in Translations

Tolong!” “la tidak mengerti apa yang kukatakan “la tidak bilang apa maunya!”

Setiap pernikahan menghadapi masalah komunikasi—mengenai seks, panggilan hidup, karier, anak-anak, atau rebutan remote control. Kenapa kaum laki-laki sering merasa bingung, tak peduli seberapa keras usaha mereka? Kenapa kaum perempuan tidak sabaran untuk mau memberi tahu keinginan mereka, sampai-sampai mereka pun kehilangan kendali? Bagaimana bisa sesuatu yang dimulai dengan begitu indah, bisa berakhir dengan keadaan yang membuat kita frustrasi?

Ahli psikologi, Dr. Steve Stephens, mengatakan bahwa komunikasi antara dua gender benar-benar merupakan pengalaman lintas budaya. Kunci menuju komunikasi yang balk adalah dengan belajar bagaimana menerjemahkan kosakata, bahasa tubuh, sikap diam, dan kebutuhan pasangan Anda yang mungkin sangat berbeda dengan Anda.